sponsor

sponsor

Slider

GALERY DESA

SABA WILAYAH

BERITA KABUPATEN

BERITA DESA

WILAYAH

WARTA LINMAS

WARTA PKK

» » » » Raskin Lambat Akibat Desa Belum Bayar

Kab.Bogor - Lambatnya pendistribusian beras untuk rakyat miskin (raskin) yang dikeluhkan ribuan warga di seluruh pelosok Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran sejumlah desa menunggak pembayaran. Sejak Januari-Agustus ini sekitar 100 desa ngutang ke Bulog senilai Rp1,2 miliar.


Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Yuyud Wahyudin mengungkapkan banyaknya laporan dari warga yang belum mendapatkan raskin beberapa bulan terakhir ternyata pemerintahan desanya nunggak pembayaran, sehingga distribusinya distop dulu.

“Masalah pembayaran desa yang belum tuntas ini kita tanyakan ke Badan Pemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor untuk menindaklanjutinya ke kepala desanya. Sebab stok beras raskin menumpuk di gudang Bulog Dramaga, Saya sudah cek langsung,” ujarnya, Jumat.(5/9/2015).

Kepala Sub Divisi Regional Bulog Wilayah Cianjur, Bogor dan Depok Supriyanto mengakui ada beberapa desa yang belum menyetor uang ke Bulog dalam pengambilan raskin. “Inilah yang menghambat pendistribusian,” katanya.

Menurutnya, terdapat sekitar 100 desa di 27 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang masih menunggak sejak Januari-Agustus ini. “Kalau ditola sekitar Rp 1,2 miliar,” jelasnya.

Dia menyebutkan, stok raskin di Kabupaten Bogor sebesar 23.380.410 ton sebulan yang diberikan kepada 155.894 rumah tangga sasaran. “Sedangkan sistem pembayarannya, Bulog Dramaga masih menggunakan sistem konsinyasi dengan harga standar,” katanya.

Sementara harga raskin, dari titik awal pendistribusian Rp1.600 sekilo dengan kadar airnya 14 persen dan dapat bertahan selam setahun. “Meski demikian raskin sudah pasti beda jauh dengan beras premium,” tutupnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply