sponsor

sponsor

Slider

GALERY DESA

SABA WILAYAH

BERITA KABUPATEN

BERITA DESA

WILAYAH

WARTA LINMAS

WARTA PKK

BERITA LPM

Dengan luas wilayah sekitar 270 Ha Desa Ranca Bungur Kecamatan Ranca Bungur Kabupaten Bogor terbagi atas 10 RW/42 RT dengan jumlah penduduk sekitar 8000 jiwa,di mana sebagian besar masyarakatnya berprofesi petani palawija,ungkap Saepudin,Sip selaku Kepala Desa Ranca Bungur kepada Radar Nusantara.Lanjut Saepudin untuk kepemimpinannya yang memasuki periode 2 sebagai Kepala Desa Ranca Bungur masih ada beberapa program yang belum secara maksimal direalisasi diantaranya RTLH [Rumah Tidak Layak Huni] ada 105 unit lagi.




Pada Musrenbang tingkat desa beberapa waktu yang lalu kami sepakat untuk mengajukan di bangunnya drainase pada sepanjang jalan Kabupaten yang terletak persis di depan dan sebelah Kantor Desa Ranca Bungur yang sering banjir jika hujan besar dan Penerangan Jalan Umum [PJU] sangat diperlukan oleh masyaraka.Saya berharaf kepada Pemkab dan dinas terkait bisa merealisasikannya,kata Saepudin. 
Renovasi Kantor Desa Ranca Bungur telah dilaksanakan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sarana IT seperti laptop setiap kaur satu unit untuk mempercepat proses pelayanan administrasi publik,ujar Saepudin.Alhamdulillah sementara ini tidak ada masalah dan kesadaran dari masyarakat untuk memiliki legalitas kependudukan seperti KTP,KK dan Akte Lahir sebagian besar sudah lengkap,ucapnya.Bicara komoditas unggulan dari hasil pertanian,Saepudin menuturkan buah pepaya California dan Singkong sudah menjadi ikon desa Ranca Bungur dan sudah terkenal Sejabodetabek,pungkasnya

PROGRAM DESA

RANCABUNGUR – Kantor Desa Rancabungur terlihat ramai pada Selasa (19/5) pagi kemarin. Beberapa kursi sudah tersedia di aula gedung kantor. Selain itu, peralatan elektronik seperti proyektor dan layar proyeksi pun sudah tersedia. Terlihat 35 peserta Karang Taruna yang hadir dalam acara Pelatihan Teknisi Handphone dan Pelatihan Mengemudi Mobil begitu semangat dan antusias mengikuti program tersebut.

Kepala Desa (Kades) Rancabungur Saepudin menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Jakarta dalam rangka Pelatihan Teknisi Handphone dan Pelatihan Mengemudi Mobil. Ini merupakan kesempatan yang baik. Terutama bagi masyarakat Rancabungur, khususnya bagi rekan-rekan Karang Taruna dalam rangka menekan angka pengangguran. ”Peserta yang sudah dibekali ilmu dapat memanfaatkannya dengan baik dan bisa membuka usaha sendiri,” kata Saepudin .
Awalnya, kata dia, saat ada penawaran program ini dari pihak Dompet Dhuafa, pihaknya menerima baik program Pelatihan Teknisi Handphone dan Pelatihan Mengemudi Mobil. “Saya menyambut baik program ini. Kesempatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Rancabungur,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Irfan Drajat mengungkapkan, pihaknya sangat memberi apresiasi atas kegiatan Karang Taruna Desa Rancabungur. Dengan adanya program ini semoga para peserta pelatihan memiliki keahlihan untuk bisa dimanfaatkan dengan baik. Dirinya pun berterima kasih kepada Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dengan adanya program ini. Semoga para peserta setelah kembali ke masyarakat dengan bekal yang ada dapat menerapkan ilmunya dan membuka usaha. Sehingga dapat menafkahi dan memberi kesejahteraan kepada keluarganya. “Saya yakin setelah peserta punya bekal dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Dompet Dhuafa Verry Aria Firmansyah menjelaskan, ketika pihaknya survei ke Desa Rancabungur, pihak desa memang membutuhkan program pelatihan ini. Fasilitas semuanya dari pihak Dompet Dhuafa. Termasuk modul pembelajaran, mobil dan peralatan teknis handphone. Pihak desa pun menyiapkan banyak hal dalam kegiatan ini. ”Dengan adanya program ini saya berharap para peserta dapat meningkatkan taraf kehidupan. Setidaknya tidak di bawah garis kemiskinan. Selain itu peserta yang mendapat pembekalan ini bisa membuka usaha sendiri,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Penasihat Karang Taruna Desa Rancabungur Didin Amaludin. Menurutnya, pelatihan ini awalnya memang kerja sama antara pihak desa dengan Dompet Dhuafa. Rekan-rekan yang putus sekolah pun dapat mengikuti program ini dengan kuota 35 peserta dan melalui tahap seleksi. Pelatihan ini dimulai dari 18 Mei hingga 1 Juni mendatang. “Kami akan salurkan peserta yang sudah memiliki keahlian dari pelatihan yang didapat,” imbuhnya

KONDISI ORGANISASI DAN TATA KERJA



KONDISI ORGANISASI DAN TATA KERJA 

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA PASIRGAOK 


KEPALA DESA 
ARIFUDIN 

SEKRETARIS 
EPENDI 

KAUR PEM 
MILA KARLINA 

KAUR EKBANG 
SUNANDAR 

KAUR KESRA 
BUDI WAHYUDI 

KAUR UMUM 
BUDI WAHYUDI WAHYUDI 


BENDAHARA 
ST. NURYETI 



UNSUR WILAYAH
KADUS I 
ENDA

KADUS II 
MAMAD JARIM 

KADUS III 
SAHADI 



B P D 


UNSUR PELAKSANA 


PEMBANTU KOLEKTOR 
JUMAT 

SATGAS LINMAS 
A.KODIRJAELANI 


IDENTITAS KEPALA DESA

NAMA : SARIFUDIN 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 18 MEI 1970

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KEPALA DESA

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 06/01 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR































IDENTITAS SEKRETARIS DESA 





NAMA : EPENDI 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 17 MARET 1980

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : PLT, SEKRETARIS DESA/KAUR PEMERINTAHAN

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 06/02 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR





TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

SEKRETARIS DESA

( Berdasarkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa )



1. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perangkat desa;

2. Pengumpulan bahan, pengevaluasian data dan perumusan program serta petunjuk untu keperluan pembinaan penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;

3. Pelaksanaan pemantauan terhadap kegiatan penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;

4. Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dibudang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;

5. Pelaksanaan urusan keuangan, perlengkapan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan serta memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada perangkat pemerintah desa;

6. Penyusunan program kerja tahunan desa; dan

7. Penyusunan laporan pemerintah desa.


IDENTITAS KAUR PEMERINTAHAN 

NAMA : MILA KARLINA 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 12 MEI 1988

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN 

JABATAN : KAUR KESRA 

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. RANCASARI RT. 04/05 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR




TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

KAUR PEMERINTAHAN

( Berdasarkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa )


1. Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data pemerintahan, ketentraman dan ketertiban;

2. Pengumpulan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat;

3. Pemberian pelayanan kepada masyarakat dibidang pemerintahan;

4. Membantu pelaksanaan pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah dan pemilihan kepala desa, musyawarah pembentukan anggota BPD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Inventarisasi kegiatan sosial politik;

6. Membantu tugas-tugas dibidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7. Membantu tugas-tugas di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil;

8. Pelaksanaan pengelolaan administrasi pemerintahan; dan

9. Pengumpulan bahan dan penyusunan laporan di bidang pemerintahan. 




IDENTITAS KAUR EKBANG

NAMA : SUNANDAR 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 05 Mei 1979

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KAUR EKBANG

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 06/01 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR













TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

KAUR EKBANG

( Berdasarkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa )


1. Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data pembangunan dan perekonomian;

2. Pelaksanaan kegiatan administrasi pembangunan di Desa serta menginventarisasi dan melaporkan perkembangan keadaan dan kegiatan perekonomian masyarakat;

3. Pencatatan hasil swadaya masyarakat dalam pembangunan desa;

4. Penghimpunan data, analisis dan pengembangan potensi desa;

5. Pencatatan dan persiapan bahan guna pembuatan daftar usulan rencana proyek/daftar usulan kegiatan;

6. Koordinasi pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana fisik di desa;

7. Pengumpulan bahan dan penyusunan laporan pembangunan;

8. Pelayanan administrasi dalam rangka membantu penerbitan perizinan yang berhubungan dengan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

9. Pengolahan administrasi kegiatan perekonomian di desa;






IDENTITAS KAUR KESRA (KESEJAHTRAAN RAKYAT) DAN KAUR UMUM

NAMA : BUDI WAHYUDI 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 18 Agustus 1972

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KAUR UMUM

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. RANCASARI RT. 03/04 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR








































TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KAUR KESEJAHTERAAN RAKYAT (KESRA) 

(Perda Kabupaten Bogor Nomor : 6 Tahun 2006, Pasal 24 Tentang Desa)

Bidang Kesra meliputi :

a. Pengumpulan, Pengolahan dan evaluasi data Kesejahteraan rakyat

b. Bimbingan dibidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan pendidikan masyarakat

c. Pelayanan kesejahteraan rakyat kepada masyarakat 

d. Bimbingan kepada lembaga kemasyarakatan Desa, antara lain Pemberdayaan dan Kesejahteraan Rakyat (PKK), Karang Taruna, Pramuka

e. Pembinaan kegiatan pengumpul zakat, infaq dan shadaqah 

f. Membantu pelaksanaan pemungutan dana PMI

g. Inventarisasi penduduk yang tuna karya, tuna wisma, tuna susila, para penyandang cacat mental maupun fisik, yatim piatu, jompo, panti asuhan, bekas para narapidana

h. Mengikuti perkembangan serta mencatat kegiatan program kependudukan, antara lain keluarga berencana, pos pelayanan terpadu(Posyandu), ketenagakerjaan, transmigrasi dan lingkungan hidup

i. Pencatat jemaah haji di Desa

j. Pencatatan perkembangan keagamaan, kegiatan Badan Amil Zakat (BAZ) dan melaksanakan pengurusan administrasi kematian

k. Pengelolaan Beras untuk Rakyat Miskin (RASKIN), pembinaan Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), lumbung bahagia/beras perelek dan

l. Pengumpulan bahan dan penyusunan lapran dibidang kesejahteraan rakyat



TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

KAUR UMUM

( Berdasarkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa )


1. Penerimaan serta pengolahan surat-surat masuk dan keluar, pelaksanaan tata kearsipan dan ekspedisi;

2. Penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor;

3. Penyusunan jadwal pelaksanaan piket;

4. Pemeliharaan ketertiban dan kebersihan kantor dan bangunan lain milik desa;

5. Pengolahan administrasi kepegawaian aparat desa;

6. Pengelolaan buku administrasi umum;

7. Inventarisasi kekayaan desa; dan

8. Melaksanakan persiapan penyelenggaraan rapat dan penerimaan tamu dinas serta kegiatan kerumahtangaan lainnya.


IDENTITAS KAUR KEUANGAN/BENDAHARA DESA 

NAMA : SITI NURYETI 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 27 November 1979

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN 

JABATAN : BENDAHARA DESA/ KAUR KEUANGAN 

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 02/01 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR



TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KAUR KEUANGAN

(Perda Kabupaten Bogor Nomor : 6 Tahun 2006, Pasal 25 Tentang Desa


Bidang Keuangani :

a. Pencatatan penghasilan Krpala Desa dan Perangkat Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan 

b. Penngumpulan dan analisis data sumber penghasilan desa untuk dikembangkan

c. Pengelolaan administrasi sumber pendapatan Desa 

d. Pengelolaan administrasi keuangan Desa

e. Penyusunan Rencana APB Desa untuk dikonsultasikan dengan BPD 



IDENTITAS KEPALA DUSUN I

NAMA : ENDA 

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 50 TAHUN 

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KADUS I

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 07/01 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR




IDENTITAS KEPALA DUSUN II

NAMA : MAMAD JARIM 

TEMPAT/TGL. LAHIR : JAKARTA, 57 TAHUN 

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KADUS II

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. PASIRGAOK RT. 01/06 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR



IDENTITAS KEPALA DUSUN III
NAMA : SAHADI

TEMPAT/TGL. LAHIR : BOGOR, 60 TAHUN 

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : KADUS III

AGAMA : ISLAM

KEBANGSAAN : INDONESIA

ALAMAT : KP. RANCASARI RT. 04/05 DESA PASIRGAOK

KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR



TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

UNSUR KEWILAYAHAN

( Berdasarkan Perda Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa
1. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perangkat desa, lembaga kemasyarakatan dan dinas/instansi;

2. Pengumpulan data dan informasi, pengevaluasian pelaksanaan tugas , dan perumusan program;

3. Pelaksanaan pembinaan dan pemantauan penyelenggaraan kegiatan;

4. Pelayanan kepada masyarakat;

5. Penyusunan program kerja tahunan; dan

6. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.




P E N U T U P

Demikian Susunan Kepengurusan Pemerintahan Desa Pasirgaok Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, Semoga Allah SWT melindungi kita dalam rangka melaksanakan penyelenggaraan Pemerintah Desa Pasirgaok. Amiin.



Pasirgaok, 30 Desember 2014

KEPALA DESA PASIRGAOK









SARIFUDIN 


















BKPP Kabupaten Bogor Bekali PNS Cara Akses E-PUPNS

CIBINONGBadan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor melakukan sosialisasi mengenai Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara elektronik atau E- PUPNS kepada para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Mereka dibekali mengenai tata cara registrasi hingga proses pemberkasan dan input data. Salah satunya sosialisasi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Selasa (22/09).

Kasubid Informasi Data BKPP Kabupaten Bogor, Nia Kusmardini mengatakan, proses pendataan ulang PNS melalui sistem teknologi informasi yang meliputi tahap pemutaktriran data oleh setiap PNS diseluruh Indonesia, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh. Data PNS yang harus diinput adalah seluruh informasi PNS yang paling kurang memuat data riwayat hidup, riwayat pendidkan formal dan non formal, riwayat jabatan dan kepangkatan, riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda kehormatan, riwayat pengalaman berorganisasi, riwayat gqii, riwayatpendidikan dan pelatihan, daftar penilaian prestasi kerja, surat keputusan, dan kompetensi.

sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan tujuannya agar semua PNS di Lingkungan Pemkab Bogor mengerti dan paham bagaimana cara registrasi maupuun input data PUPNS. Pengisian data melalui sistem PUPNS ini merupakan kewajiban seluruh PNS diseluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bogor, ini adalah program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementarian BKN. Bahkan jika PNS tidak mengisi atau mengikuti prosedur yang ditetapkan, maka akan ada sangsi tegas bagi para PNS tersebut.

“Sosialisasi gencar kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada para PNS, apabila mereka sudah paham maka sesuai tujuan kami, akan mempermudah mereka saat input data. Sehingga seluruh PNS di Kabupaten Bogor terdaftar, jika tidak mereka terancam dinyatakan tidak aktif, pensiun atau mengundurkan diri. Data base yang ada di BKN secara langsung akan dikeluarkan, berbagai hak sebagai PNS pun akan dihapuskan,” tegas Nia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk waktu mereka hanya diberikan jangka waktu hingga akhir November 2015 mendatang. Kenapa ini menjadi sangat penting, idealnya updating data para PNS adalah per 10 tahun satu kali. Updating data terakhir dilakukan pada tahun 2003 lalu, artinya selama 12 tahun belum lagi ada updating data. Sehingga updating data menjadi keharusan bagi seluruh PNS untuk keakuratan data.

“Saat ini sekitar lebih dari tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah kami berikan sosialisasi. Alhamdulilah sekitar 18 ribu PNS sudah terdaftar di PUPNS, dengan sosialisasi ini seluruh PNS di Kabupaten Bogor sebelum akhir November bisa terdaftar di PUPNS. Karena Desember sudah memasuki tahap evaluasi, bukan lagi pendaftaran,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu PNS Pemkab Bogor sekaligus Peserta Sosialisasi PUPNS, Ilham Maulana mengakui, sangat menyambut baik sosialisasi tersebut karena selain bisa memberikan pemahaman mengenai registrasi dan cara mengimput data PUPNS, sosialisasi ini juga sangat membantu memudahkan para PNS saat mengimput data PUPNS.

“Jujur saja sebelum ada sosilasisasi ini kami masih bingung, alhamdulilah dengan sosialisasi ini memberikan pemahaman lebih dan memudahkan kita saat pengisian e-PUPNS. Kendala yang kami rasakan saat ini hanya di jaringan internet, karena yang mengakses seluruh PNS di Indonesia sehingga saat proses penyimpanan kami harus menunggu lama. Kami biasanya nyoba saat tengah malam atau waktu sebelum solat subuh, biasanya jaringannya bagus,” imbuh Ilham. (Dewi/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Raskin Lambat Akibat Desa Belum Bayar

Kab.Bogor - Lambatnya pendistribusian beras untuk rakyat miskin (raskin) yang dikeluhkan ribuan warga di seluruh pelosok Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran sejumlah desa menunggak pembayaran. Sejak Januari-Agustus ini sekitar 100 desa ngutang ke Bulog senilai Rp1,2 miliar.


Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Yuyud Wahyudin mengungkapkan banyaknya laporan dari warga yang belum mendapatkan raskin beberapa bulan terakhir ternyata pemerintahan desanya nunggak pembayaran, sehingga distribusinya distop dulu.

“Masalah pembayaran desa yang belum tuntas ini kita tanyakan ke Badan Pemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor untuk menindaklanjutinya ke kepala desanya. Sebab stok beras raskin menumpuk di gudang Bulog Dramaga, Saya sudah cek langsung,” ujarnya, Jumat.(5/9/2015).

Kepala Sub Divisi Regional Bulog Wilayah Cianjur, Bogor dan Depok Supriyanto mengakui ada beberapa desa yang belum menyetor uang ke Bulog dalam pengambilan raskin. “Inilah yang menghambat pendistribusian,” katanya.

Menurutnya, terdapat sekitar 100 desa di 27 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang masih menunggak sejak Januari-Agustus ini. “Kalau ditola sekitar Rp 1,2 miliar,” jelasnya.

Dia menyebutkan, stok raskin di Kabupaten Bogor sebesar 23.380.410 ton sebulan yang diberikan kepada 155.894 rumah tangga sasaran. “Sedangkan sistem pembayarannya, Bulog Dramaga masih menggunakan sistem konsinyasi dengan harga standar,” katanya.

Sementara harga raskin, dari titik awal pendistribusian Rp1.600 sekilo dengan kadar airnya 14 persen dan dapat bertahan selam setahun. “Meski demikian raskin sudah pasti beda jauh dengan beras premium,” tutupnya.

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RTLH




Rw. 002